Sejarah Domino's Pizza,dimulai di amerika serikat.gerai pertama di buka pada tahun 1960 di ypsilanti.michigan oleh tom dan james monoghan.dua bersaudara ini membeli sebuah gerai pizza kecil bernama dominick's di lokasi tersebut.oleh karena itu gerai pertama tidak bernama dominos's melainkan dominick's pizza.
Monaghan bersaudara memulai bisnis dengan modal hanya 1.400 dollar AS atau setara Rp 18 juta.delapan bulan menjalani bisnis bersama , James Monoghan mengundurkan diri dari kongsi usaha bersama saudaranya tersebut karena tidak ingin berhenti dari pekerjaan utamanya sebagai tukang pos.Otomatis Tom Monoghan mengambil kendali penuh bisnis dominick's.
tidak di sangka dominick's berkembang pesat beberapa tahun kemudian.Tom membuka dua cabang baru di dekat gerai pertama pada tahun 1965.Namun,pemilik asli gerai Dominick's kemudian tidak mengizinkan Tom Monoghan berekspasi bisnis gerai pizza dengan nama tersebut.
Akhirnya nama pun diubah menjadi Domino's pizza atas usul seorang karyawan. Logo gerai di buat menyerupai kartu domino's dengan tiga titik putih di atas bidang kotak merah sebagai lambang lokasi tiga cabang mereka.kala itu mereka sudah menerima layanan pesan antar.kendaraan operasional layanan pesan antar domino's pizza adalah mobil VW beetle tua milik James Monoghan.
Perjalan bisnis domino's pizza hingga menjadi gerai yang sangat di kenal di seluruh dunia tidaklah mudah.berbagai masalah sempat di alami.salah satunya seperti masalah hukum yang di hadapi pada 1975.domino's pizza sempat di tuntut karena karena mengunakan nama gerai yang serupa dengan gerai domino sugar,namun pengadilan memutuskan memenangkan kasus untuk domino's pizza.
sejak berdiri pada 1960,domino's pizza tak pernah berinovasi dengan menambahkan menu lain.hanya pizza dengan 11 topping pilihan dan minuman soda.baru pada 1989, domino's pizza menambahkan variasi makanan seperti ( American Classic Cheeseburger, Italian supreme,Fiery American Classic Cheeseburger,American All Star,dll.) dan minuman yang di sajikan domino's pizza (Lychee Tea, Peach Tea, Taro Milk, fanta, coca cola, sprite)
perkembangan domino's pizza di indonesia juga sangat pesat,dari 2008 hinnga kini,ada 60 cabang domino's pizza di berbagai kota,termasuk Jabodetabek,bandung,dan bali domino's pizza juga terus menerus berinovasi memanjakan pelanggannya di indonesia.
Apriyanto Diaz
Senin, 29 Oktober 2018
Kamis, 18 Oktober 2018
Dosen ali muhli S.E, M.M_Tugas kelompok 5
PERDAGANGAN INTENASIONAL
Pengertian Perdagangan Intenasional
Menurut Huala Adof mengungkapkan bahwa perdagangan Internasional ialah proses tukar-menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara secara sukarela. Tujuan dari perdagangan tersebut ialah untuk memperoleh manfaat perdagangan yaitu menambah pendapatan negara. Perdagangan Internasional meliputi transaksi jual-beli dengan negara lain.
Teori Keunggulan Absolut
Teori keunggulan absolut dicetuskan oleh Adam Smith bersamaan dengan ramainya revolusi industri di Inggris abad ke-18. Dasar pemikiran teori ini adalah suatu negara akan bertambah kaya ketika memiliki peningkatan keterampilan dan efisiensi dalam hal keterlibatan para tenaga kerja dalam proses produksi.
Negara dikatakan memiliki keuntungan mutlak dalam produksi jenis barang tertentu apabila negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya lebih rendah dibanding ketika barang tersebut diproduksi di negara lain. Karenanya, negara tersebut akan melakukan ekspor jika negara tersebut dapat membuatnya lebih murah dibandingkan negara lain.
Negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara tersebut melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi tertentu dibandingkan dengan negara lain. Terdapat beberapa asumsi teori keunggulan absolut atau yang biasa disebut juga sebagai teori keunggulan mutlak ini, yakni:
Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja
Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama
Pertukaran dilakukan secara barter tanpa menggunakan uang
Biaya transportasi ditiadakan
Perlu dipahami bahwa dalam teori keunggulan absolut, besaran/variabel yang diutamakan adalah variabel riil dan bukannya moneter. Ini membuat teori ini juga dikenal dengan sebutan teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Dalam artian, teori ini disebut murni karena hanya memusatkan perhatian pada variabel riil saja, seperti nilai suatu barang yang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam menghasilkan suatu barang. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan, artinya nilai barang tersebut akan semakin tinggi (Labor Theory of value).
Jadi, dalam teori Absolute Advantage ini juga memanfaatkan teori nilai tenaga kerja yang bersifat sangat sederhana. Dalam teori ini, anggapan utamanya adalah tenaga kerja pada dasarnya memiliiki sifat homogen serta merupakan satu-satunya faktor produksi.
Padahal, dalam kenyataannya, tenaga kerja tidaklah bersifat homogen. Selain itu, faktor produksi juga tidak hanya satu saja serta mobilitas tenaga kerja pun tidak bebas. Sekalipun demikian, teori nilai tenaga kerja tetap digunakan karena teori ini memungkinkan kita menjelaskan tentang prinsip spesialisasi dan keuntungan dari pertukaran secara sederhana.
Teori Keunggulan Absolut ini pernah diterima secara luas di seluruh dunia. Namun, bukan berarti teori ini tidak memiliki kelemahan. Masngudi (2006) menjelaskan bahwa dalam teori keunggulan absolut Adam Smith, terdapat beberapa kelemahan-kelemahan, meliputi :
Tidak mampu menjelaskan tentang bagaimaa mekanisme yang dapat diterapkan dunia untuk memperoleh keuntungan dan output serta bagaimana hal tersebut dibagikan di antara para penduduk masing-masig negara.
Tidak dapat menjelaskan tentang bagaimana apabila suatu negara telah mengadakan spesialisasi, sementara negara lain masih memproduksikan kedua produk. Faktanya, labor productivity berbeda-beda.
Tidak dapat menjelaskan jika ada negara-negara yang sama sekali tidak memiliki keunggulan absolut.
Teori Keunggulan Komparatif
Teori keunggulan komparatif dicetuskan oleh David Ricardo dengan asumsi utama bahwa perdagangan internasional dapat terjadi walaupun suatu negara tidak memiliki keunggulan absolut. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa perdagangan internasional dapat saling menguntungkan ketika salah satu negara tidak memiliki keunggulan absolut, dengan jalan hanya memiliki keunggulan komparatif saja pada harga untuk komoditi yang relatif berbeda.
Keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo dalam bukunya Principles of Political Economy and Taxation (1817). Pemikiran Ricardo berangkat dari analisanya terhadap kelemahan teori keunggulan absolut yang menjelaskan bahwa perdagangan internasional akan terjadi dan menguntungkan ketika setiap negara yang terlibat dalam perdagangan internasional mempunyai keunggulan absolut yang berbeda-beda.
Menurut Ricardo, kelemahan pola pikir keunggulan absolut karena ketika hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut untuk barang tertentu yang dihasilkan, maka tidak akan terjadi perdagangan internasional yang menguntungkan. Karenanya, kelemahan ini lalu disempurnakan oleh David Ricardo lewat teori keunggulan komparatif.
Dalam teori keunggulan komparatif atau comparative advantage David Ricardo, negara yang mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi semua barang itu harus mengekspor barang yang mempunyai keunggulan komparatif tinggi dan mengimpor barang yang mempunyai keunggulan komparatif rendah.
Dalam teori ini, asumsi utamanya adalah keunggulan komparatif dapat tercapai ketika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa dalam jumlah lebih banyak, tapi dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Negara dengan kemampuan produksi yang lebih efisien inilah yang disebut memiliki keunggulan komparatif.
Pola Perdagangan
Upaya - upaya dalam menjelaskan pola perdagangan intenasional- siapa menjual apa pada siapa – telah merupakan sesuatu yang paling menarik perhatian dikalangan ahli ekonomi intenasioanal.
Beberapa aspek dari pola perdagangan internasional mudah dipahami. Iklim dan sumber daya dengan gamblang menjelaskan mengapa Brazil mengekspor kopi dan Saudi Arabia mengekspor minyak. Namun banyak dari pola perdagangan yang tampak samar. Misalnya, Jepang mengekspor mobil sementara AS mengekspor pesawat terbang ? Diawal abat ke-19 ekonom Inggris David Ricardo melontarkan penjelasan tentang perdagangan ditinjau dari aspek perbedaan dalam produktivitas tenaga kerja. Suatu penjelasan yang masih tetap memiliki landasan kokoh.
Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional menciptakan keuntungan dengan memberikan peluang kepada setiap negara untuk mengekspor barang-barang yang produksinya menggunakan sebagian besar sumber daya yang berlipah terdapat dinegara bersangkutan serta mengimpor barang-barang yang produksinya menggunakan sumber daya yang langka dinegara tersebut. Perdagangan Intenasinal juga memungkinkan setiap negara melakukan spesialisasi produksi terbatas pada barang-barang tertentu sehingga memungkinkan mereka mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dengan skala produksi yang besar.
Manfaat perdagangan tidak hanya sebatas perdagangan barang-barang nyata : Migrasi Internasioanal dan Hutang piutang Internasionalpun merupakan bentuk perdagangan yang saling menguntungkan . Yang pertama merupakan perdagangan atau pertkar tenaga kerja dengan barang dan jasa yang kedua merupakan perdagangan barags ekarg dengan janji atau kompensasi barang dikemudian hari. Akhirnya pertukaran internasional dalam aset- aset berisiko seperti saham dan obligasi dapat pula menguntungkan seluruh negara sehingga memungkinkan setiap negara menganekaragamkan bentuk-bentuk kekayaan dan mengurangi pendapatan mereka.
Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Budiono (1994), pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses intern perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode-periode selanjutnya (Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, edisi 1, bpfe,Jogjakarta, 1994)
Terdapat tiga komponen pokok dalam definisi pertumbuhan ekonomi tersebut tersebut, yaitu
Kenaikan output secara berkesinambungan adalah manifestasi dari pertumbuhan ekonomi sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang merupakan tanda kematangan pada negara bersangkutan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkesinambungan dimana pemerintah berperan dalam investasi bidang pendidikan.
Mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung dalam kemajuan teknologi dilakukan penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi. Sehingga secara sosial dan ekonomi terjadi pertumbuhan yang seiring.
Rumus Pertumbuhan ekonomi :
Keterangan :
Gt : Pertumbuhan ekonomi periode t ( triwulan atau tahunan )
PDB(t) : Produk domestik bruto periode t ( berdasarkan harga konstan )
PDB ( t- 1 ) : Produk domestik bruto sebelumnya
Jika interval waktunya lebih dari satu periode, maka perhitungan pertumbuhan ekonominya menjadi sebagai berikut :
Keterangan :
PDB ( t ) : Produk domestik bruto periode t
PDB ( o ) : Produk domestik bruto periode awal
R : Tingkat pertumbuhan
T : Jarak periode.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonmian Indonesia tidak terlepas dari permasalahan kesenjangan dalam pengelolaan perekonomian, dimana para pemilik modal besar selalu mendapatkan kesempatan yang lebih luas dibandingkan dengan para pengusaha kecil dan menengah yang kekurangan modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum yaitu:
Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin.
Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan berpihak pada pasar
Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu membiayai pengeluaran pemerintah.
Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hambatan-hambatan terpenting yang dialami adalah:
Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya sangat rendah
Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang modal (peralatan produksi) yang modern
Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh dibawah jumlah yang diperlukan
Perkembangan penduduk sangatlah pesat
Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering dihadapi.
Beberapa teori telah dikemukakan yang merangkan mengenai hubungan diantara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori tersebut adalah:
Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Teori Schumpeteer : menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Teori Harrod-Domar : menekankan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dakam mewujudkan pertumbuhan.
Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Pasar Valuta Asing
Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai tempat transfer danaatau daya beli dari suatu negara dan mata uang ke negara atau mata uang lainnya. Transfer atau perpindahan dana tersebut biasanya dilangsungkan melalui proses telegrafik atau elektronik dimana setiap transaksi di instruksikan melalui jaringan kabel elektronik bukan melalui pos. Prosesnya menjadi semakin canggih , mudah dan cepat sehingga kegiatan-kegiatan keuangan internasional pun semakin dinamis. Alat –alat komunikasi canggih seperti Reuter Pocketwatch , monitor komputer portable yang hanya seukuran telapak tangan manusia dan sebagainya. Memungkinkan para pedagang valuta asing di Hongkong , Toronto, London, dan kota-kota besar dunia lainnya . Terus menerus memantau pergeraka kurs.
Permintaan terhadap mata uang dari negara lain atau valuta asing itu muncul karena banyak orang yang mengadakan transaksi diluar negaranya sendiri. Atau mengadakan transkasi ekonomi dengan pihak ( perusahaan , lembaga , orang ) asing. Sehingga dengan sendirinya ia memerlukan mata uang yang berlaku dinegara dimana ia berada pada saat itu atau mata uang yang digunakan oleh mitra bisnisnya. Sebagai contoh : Para turis yang berpegian keluar negeri tentunya membutuhkan valuta asing guna membiayai keperluannya selama berpesiar ke manca negara. Demikian pula halnya bagi sebuah perusahaan domestik yang mengimpor sesuatu dari negara lain. Ia harus emnukarkan mata uang domestik ke dalam valuta asing yang bisa diterima oleh pengekspor dari luar negeri tersebut.
Mekanisme Transaksi Valuta Asing
Berikut beberapa tahapan dalam mekanisme transaksi valuta asing
Transaksi Pembelian dan Penjualan
Perdagangan memiliki dua aspek:
Pembelian
Dibeli
Seorang pedagang harus membeli barang dari pemasoknya, barang apa yang ia jual ke pelanggannya. Pembelian Dealer Resmi serta menjual komoditasnya Mata Uang Asing. Dua poin yang paling penting ketika berhadapan dalam valuta asing adalah bahwa:
Transaksi selalu dilihat dari sudut pandang bank
Item yang dimaksud adalah komoditas, yaitu mata uang asing.
Oleh karena itu, ketika kita berbicara tentang pembelian itu berarti bank telah membeli mata uang asing, dan sementara kita mengatakan penjualan itu berarti bank telah menjual mata uang asing.
Dalam transaksi pembelian, bank mengakuisisi mata uang asing dan suku cadang dengan mata uang lokal. Dalam transaksi penjualan bagian-bagian bank dengan mata uang asing dan mengakuisisi mata uang lokal.
Pertukaran Kutipan
Ada dua metode:
Nilai tukar, dinyatakan sebagai harga per unit mata uang asing dalam hal mata uang domestik dikenal sebagai “Kutipan mata uang rumah” atau “Kutipan langsung”.
Nilai tukar dinyatakan sebagai harga per unit mata uang domestik dalam hal mata uang asing dikenal sebagai “Kutipan Mata Uang Asing” atau “Kutipan Tidak Langsung”.
Kutipan langsung digunakan di New York dan pasar valuta asing lainnya, dan Kutipan tidak langsung digunakan di pasar valuta asing London.
Penawaran Langsung: Beli Rendah, Jual Tinggi :
Motif utama dari setiap pedagang adalah untuk menghasilkan keuntungan. Dengan membeli komoditi dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi, seorang trader mendapatkan untung. Dalam valuta asing, bankir membeli mata uang asing dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Kuotasi Tidak Langsung: Beli Tinggi, Jual Rendah :
Seorang pedagang untuk sejumlah investasi tetap akan memperoleh lebih banyak unit komoditas ketika ia membeli, dan, untuk jumlah yang sama ia akan berpisah dengan unit-unit komoditas yang lebih rendah ketika ia menjual.
Kutipan Dua Arah :
Kutipan valuta asing antara bank akan memiliki dua tingkat: satu di mana bank mengutip bersedia untuk membeli dan yang lain di mana ia bersedia menjual mata uang asing. Dalam hal kutipan langsung, pepatah “Beli Rendah dan Jual Tinggi” berlaku. Yang lebih rendah dari dua tingkat adalah tingkat pembelian dan lebih tinggi adalah tingkat penjualan. Dalam hal kuotasi tidak langsung, aturan “Beli Tinggi dan Jual Rendah” berlaku. Yang lebih tinggi dari dua tingkat adalah tingkat pembelian dan tingkat yang lebih rendah adalah tingkat penjualan. Tingkat pembelian juga dikenal sebagai tingkat tawaran dan tingkat penjualan sebagai tingkat penawaran, perbedaan antara keduanya dikenal sebagai spread, yang merupakan laba.
Transaksi Spot dan Forward
Bank ‘A’ setuju untuk membeli USD 100000 dari Bank ‘B ‘. Pertukaran mata uang yang sebenarnya yaitu, pembayaran rupiah dan penerimaan dolar AS, di bawah kontrak dapat terjadi:
pada hari yang sama, atau
dua hari kemudian, atau
beberapa waktu kemudian, katakan setelah sebulan.
Pada hari yang sama:
Dimana perjanjian untuk membeli dan menjual disepakati dan dilaksanakan pada tanggal yang sama, transaksi ini dikenal sebagai transaksi tunai atau nilai transaksi hari ini. Setoran rupiah dari transaksi akan dibayar oleh bank ‘A’ untuk mendukung bank ‘B’ seperti contoh valuta asing.
Dua hari kemudian :
Prosedur ini melibatkan beberapa waktu; Oleh karena itu dua hari diperbolehkan untuk memastikan bahwa valuta asing disampaikan dengan mengkredit akun nostro bank. Misalnya jika kontrak dibuat pada hari Senin, pengiriman harus dilakukan pada hari Rabu. Jika hari Rabu adalah hari libur, pengiriman akan mengambil istana pada hari berikutnya, yaitu hari Kamis.
Beberapa hari kemudian, katakan setelah sebulan :
Pengiriman mata uang asing dan pembayaran dalam rupiah terjadi setelah satu bulan. Transaksi di mana pertukaran mata uang terjadi pada tanggal tertentu di masa depan dikenal sebagai transaksi forward. Transaksi forward bisa untuk pengiriman satu atau dua atau tiga bulan, dll. Kontrak forward untuk pengiriman satu bulan berarti pertukaran mata uang akan terjadi setelah satu bulan dari tanggal kontrak. Kontrak forward untuk pengiriman dua bulan berarti pertukaran mata uang akan terjadi setelah dua bulan dan seterusnya.
Forward Margin / Swap Points
Forward rate mungkin sama dengan kurs spot untuk mata uang. Maka dikatakan setara dengan kurs spot. Tetapi ini jarang terjadi. Lebih sering tingkat maju untuk mata uang mungkin lebih mahal atau lebih murah daripada kurs spotnya. Perbedaan antara forward rate dan spot rate dikenal sebagai forward margin atau swap point.
Margin ke depan dapat berupa premium atau diskon. Jika margin forward adalah premium, mata uang asing akan lebih mahal di bawah forward rate daripada di bawah kurs spot. Jika margin forward di diskon, mata uang asing akan lebih murah untuk pengiriman forward daripada untuk pengiriman spot.
Kutipan langsung
Premi ditambahkan ke harga spot untuk sampai pada tingkat bangsal. Ini dilakukan untuk kedua jenis transaksi, yaitu, transaksi penjualan atau pembelian. Diskon dikurangkan dari kurs spot untuk sampai pada tingkat maju.
Interpretasi Kutipan Inter-Bank
Kutipan pasar untuk mata uang terdiri dari kurs spot dan margin forward. Tingkat maju langsung harus dihitung dengan memuat margin ke depan ke dalam kurs spot. Misalnya, dolar AS dikutip di pasar antar bank pada hari tertentu.
Kesimpulannya adalah bahwa:
Jika Forward margin dalam urutan menaik, Premium akan ditambahkan ke kurs spot.
Jika Margin ke depan dalam urutan menurun, Diskon harus dikurangi dari kurs spot.
Faktor-faktor yang menentukan margin ke depan, sebagai perbedaan antara kurs spot dan forward rate suatu mata uang, membuat mata uang forward lebih murah atau lebih mahal dibandingkan dengan mata uang spot. Perbedaan tingkat bunga yang berlaku di berbagai pusat keuangan adalah faktor dominan yang menentukan margin ke depan.
Faktor lain yang mempengaruhi margin ke depan adalah permintaan dan penawaran mata uang, spekulasi tentang kurs spot dan peraturan kontrol pertukaran.
Tingkat Bunga:
Perbedaan dalam tingkat bunga yang berlaku di pusat rumah dan pusat asing yang bersangkutan menentukan margin ke depan. Jika suku bunga di pusat asing lebih tinggi dari yang berlaku di pusat rumah, margin depan akan di diskon. Sebaliknya, jika suku bunga di pusat asing lebih rendah daripada di pusat rumah, margin depan akan menjadi premium. Ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ketika bank melakukan kontrak penjualan ke depan dengan pelanggan, ia mengatur pengiriman} dari mata uang asing pada tanggal jatuh tempo dengan menyimpan dana di deposito di pusat asing yang bersangkutan. Jika suku bunga lebih tinggi di pusat asing, tarif forward adalah pada diskon.
Jika tingkat bunga lebih rendah di pusat asing, bank menderita kerugian bersih dan kerugian diteruskan kepada pelanggan dengan mengutip tingkat maju pada premi.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, bank dapat membeli spot dolar dan menyimpannya selama 3 bulan sehingga dapat memberikan pada tanggal jatuh tempo jumlah dolar yang dibutuhkan seperti manfaat pasar valuta.
Pengertian Perdagangan Intenasional
Menurut Huala Adof mengungkapkan bahwa perdagangan Internasional ialah proses tukar-menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara secara sukarela. Tujuan dari perdagangan tersebut ialah untuk memperoleh manfaat perdagangan yaitu menambah pendapatan negara. Perdagangan Internasional meliputi transaksi jual-beli dengan negara lain.
Teori Keunggulan Absolut
Teori keunggulan absolut dicetuskan oleh Adam Smith bersamaan dengan ramainya revolusi industri di Inggris abad ke-18. Dasar pemikiran teori ini adalah suatu negara akan bertambah kaya ketika memiliki peningkatan keterampilan dan efisiensi dalam hal keterlibatan para tenaga kerja dalam proses produksi.
Negara dikatakan memiliki keuntungan mutlak dalam produksi jenis barang tertentu apabila negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya lebih rendah dibanding ketika barang tersebut diproduksi di negara lain. Karenanya, negara tersebut akan melakukan ekspor jika negara tersebut dapat membuatnya lebih murah dibandingkan negara lain.
Negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara tersebut melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi tertentu dibandingkan dengan negara lain. Terdapat beberapa asumsi teori keunggulan absolut atau yang biasa disebut juga sebagai teori keunggulan mutlak ini, yakni:
Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja
Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama
Pertukaran dilakukan secara barter tanpa menggunakan uang
Biaya transportasi ditiadakan
Perlu dipahami bahwa dalam teori keunggulan absolut, besaran/variabel yang diutamakan adalah variabel riil dan bukannya moneter. Ini membuat teori ini juga dikenal dengan sebutan teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Dalam artian, teori ini disebut murni karena hanya memusatkan perhatian pada variabel riil saja, seperti nilai suatu barang yang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam menghasilkan suatu barang. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan, artinya nilai barang tersebut akan semakin tinggi (Labor Theory of value).
Jadi, dalam teori Absolute Advantage ini juga memanfaatkan teori nilai tenaga kerja yang bersifat sangat sederhana. Dalam teori ini, anggapan utamanya adalah tenaga kerja pada dasarnya memiliiki sifat homogen serta merupakan satu-satunya faktor produksi.
Padahal, dalam kenyataannya, tenaga kerja tidaklah bersifat homogen. Selain itu, faktor produksi juga tidak hanya satu saja serta mobilitas tenaga kerja pun tidak bebas. Sekalipun demikian, teori nilai tenaga kerja tetap digunakan karena teori ini memungkinkan kita menjelaskan tentang prinsip spesialisasi dan keuntungan dari pertukaran secara sederhana.
Teori Keunggulan Absolut ini pernah diterima secara luas di seluruh dunia. Namun, bukan berarti teori ini tidak memiliki kelemahan. Masngudi (2006) menjelaskan bahwa dalam teori keunggulan absolut Adam Smith, terdapat beberapa kelemahan-kelemahan, meliputi :
Tidak mampu menjelaskan tentang bagaimaa mekanisme yang dapat diterapkan dunia untuk memperoleh keuntungan dan output serta bagaimana hal tersebut dibagikan di antara para penduduk masing-masig negara.
Tidak dapat menjelaskan tentang bagaimana apabila suatu negara telah mengadakan spesialisasi, sementara negara lain masih memproduksikan kedua produk. Faktanya, labor productivity berbeda-beda.
Tidak dapat menjelaskan jika ada negara-negara yang sama sekali tidak memiliki keunggulan absolut.
Teori Keunggulan Komparatif
Teori keunggulan komparatif dicetuskan oleh David Ricardo dengan asumsi utama bahwa perdagangan internasional dapat terjadi walaupun suatu negara tidak memiliki keunggulan absolut. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa perdagangan internasional dapat saling menguntungkan ketika salah satu negara tidak memiliki keunggulan absolut, dengan jalan hanya memiliki keunggulan komparatif saja pada harga untuk komoditi yang relatif berbeda.
Keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo dalam bukunya Principles of Political Economy and Taxation (1817). Pemikiran Ricardo berangkat dari analisanya terhadap kelemahan teori keunggulan absolut yang menjelaskan bahwa perdagangan internasional akan terjadi dan menguntungkan ketika setiap negara yang terlibat dalam perdagangan internasional mempunyai keunggulan absolut yang berbeda-beda.
Menurut Ricardo, kelemahan pola pikir keunggulan absolut karena ketika hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut untuk barang tertentu yang dihasilkan, maka tidak akan terjadi perdagangan internasional yang menguntungkan. Karenanya, kelemahan ini lalu disempurnakan oleh David Ricardo lewat teori keunggulan komparatif.
Dalam teori keunggulan komparatif atau comparative advantage David Ricardo, negara yang mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi semua barang itu harus mengekspor barang yang mempunyai keunggulan komparatif tinggi dan mengimpor barang yang mempunyai keunggulan komparatif rendah.
Dalam teori ini, asumsi utamanya adalah keunggulan komparatif dapat tercapai ketika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa dalam jumlah lebih banyak, tapi dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Negara dengan kemampuan produksi yang lebih efisien inilah yang disebut memiliki keunggulan komparatif.
Pola Perdagangan
Upaya - upaya dalam menjelaskan pola perdagangan intenasional- siapa menjual apa pada siapa – telah merupakan sesuatu yang paling menarik perhatian dikalangan ahli ekonomi intenasioanal.
Beberapa aspek dari pola perdagangan internasional mudah dipahami. Iklim dan sumber daya dengan gamblang menjelaskan mengapa Brazil mengekspor kopi dan Saudi Arabia mengekspor minyak. Namun banyak dari pola perdagangan yang tampak samar. Misalnya, Jepang mengekspor mobil sementara AS mengekspor pesawat terbang ? Diawal abat ke-19 ekonom Inggris David Ricardo melontarkan penjelasan tentang perdagangan ditinjau dari aspek perbedaan dalam produktivitas tenaga kerja. Suatu penjelasan yang masih tetap memiliki landasan kokoh.
Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional menciptakan keuntungan dengan memberikan peluang kepada setiap negara untuk mengekspor barang-barang yang produksinya menggunakan sebagian besar sumber daya yang berlipah terdapat dinegara bersangkutan serta mengimpor barang-barang yang produksinya menggunakan sumber daya yang langka dinegara tersebut. Perdagangan Intenasinal juga memungkinkan setiap negara melakukan spesialisasi produksi terbatas pada barang-barang tertentu sehingga memungkinkan mereka mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dengan skala produksi yang besar.
Manfaat perdagangan tidak hanya sebatas perdagangan barang-barang nyata : Migrasi Internasioanal dan Hutang piutang Internasionalpun merupakan bentuk perdagangan yang saling menguntungkan . Yang pertama merupakan perdagangan atau pertkar tenaga kerja dengan barang dan jasa yang kedua merupakan perdagangan barags ekarg dengan janji atau kompensasi barang dikemudian hari. Akhirnya pertukaran internasional dalam aset- aset berisiko seperti saham dan obligasi dapat pula menguntungkan seluruh negara sehingga memungkinkan setiap negara menganekaragamkan bentuk-bentuk kekayaan dan mengurangi pendapatan mereka.
Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Budiono (1994), pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses intern perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode-periode selanjutnya (Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, edisi 1, bpfe,Jogjakarta, 1994)
Terdapat tiga komponen pokok dalam definisi pertumbuhan ekonomi tersebut tersebut, yaitu
Kenaikan output secara berkesinambungan adalah manifestasi dari pertumbuhan ekonomi sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang merupakan tanda kematangan pada negara bersangkutan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkesinambungan dimana pemerintah berperan dalam investasi bidang pendidikan.
Mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung dalam kemajuan teknologi dilakukan penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi. Sehingga secara sosial dan ekonomi terjadi pertumbuhan yang seiring.
Rumus Pertumbuhan ekonomi :
Keterangan :
Gt : Pertumbuhan ekonomi periode t ( triwulan atau tahunan )
PDB(t) : Produk domestik bruto periode t ( berdasarkan harga konstan )
PDB ( t- 1 ) : Produk domestik bruto sebelumnya
Jika interval waktunya lebih dari satu periode, maka perhitungan pertumbuhan ekonominya menjadi sebagai berikut :
Keterangan :
PDB ( t ) : Produk domestik bruto periode t
PDB ( o ) : Produk domestik bruto periode awal
R : Tingkat pertumbuhan
T : Jarak periode.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonmian Indonesia tidak terlepas dari permasalahan kesenjangan dalam pengelolaan perekonomian, dimana para pemilik modal besar selalu mendapatkan kesempatan yang lebih luas dibandingkan dengan para pengusaha kecil dan menengah yang kekurangan modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum yaitu:
Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin.
Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan berpihak pada pasar
Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu membiayai pengeluaran pemerintah.
Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hambatan-hambatan terpenting yang dialami adalah:
Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya sangat rendah
Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang modal (peralatan produksi) yang modern
Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh dibawah jumlah yang diperlukan
Perkembangan penduduk sangatlah pesat
Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering dihadapi.
Beberapa teori telah dikemukakan yang merangkan mengenai hubungan diantara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori tersebut adalah:
Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Teori Schumpeteer : menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Teori Harrod-Domar : menekankan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dakam mewujudkan pertumbuhan.
Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Pasar Valuta Asing
Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai tempat transfer danaatau daya beli dari suatu negara dan mata uang ke negara atau mata uang lainnya. Transfer atau perpindahan dana tersebut biasanya dilangsungkan melalui proses telegrafik atau elektronik dimana setiap transaksi di instruksikan melalui jaringan kabel elektronik bukan melalui pos. Prosesnya menjadi semakin canggih , mudah dan cepat sehingga kegiatan-kegiatan keuangan internasional pun semakin dinamis. Alat –alat komunikasi canggih seperti Reuter Pocketwatch , monitor komputer portable yang hanya seukuran telapak tangan manusia dan sebagainya. Memungkinkan para pedagang valuta asing di Hongkong , Toronto, London, dan kota-kota besar dunia lainnya . Terus menerus memantau pergeraka kurs.
Permintaan terhadap mata uang dari negara lain atau valuta asing itu muncul karena banyak orang yang mengadakan transaksi diluar negaranya sendiri. Atau mengadakan transkasi ekonomi dengan pihak ( perusahaan , lembaga , orang ) asing. Sehingga dengan sendirinya ia memerlukan mata uang yang berlaku dinegara dimana ia berada pada saat itu atau mata uang yang digunakan oleh mitra bisnisnya. Sebagai contoh : Para turis yang berpegian keluar negeri tentunya membutuhkan valuta asing guna membiayai keperluannya selama berpesiar ke manca negara. Demikian pula halnya bagi sebuah perusahaan domestik yang mengimpor sesuatu dari negara lain. Ia harus emnukarkan mata uang domestik ke dalam valuta asing yang bisa diterima oleh pengekspor dari luar negeri tersebut.
Mekanisme Transaksi Valuta Asing
Berikut beberapa tahapan dalam mekanisme transaksi valuta asing
Transaksi Pembelian dan Penjualan
Perdagangan memiliki dua aspek:
Pembelian
Dibeli
Seorang pedagang harus membeli barang dari pemasoknya, barang apa yang ia jual ke pelanggannya. Pembelian Dealer Resmi serta menjual komoditasnya Mata Uang Asing. Dua poin yang paling penting ketika berhadapan dalam valuta asing adalah bahwa:
Transaksi selalu dilihat dari sudut pandang bank
Item yang dimaksud adalah komoditas, yaitu mata uang asing.
Oleh karena itu, ketika kita berbicara tentang pembelian itu berarti bank telah membeli mata uang asing, dan sementara kita mengatakan penjualan itu berarti bank telah menjual mata uang asing.
Dalam transaksi pembelian, bank mengakuisisi mata uang asing dan suku cadang dengan mata uang lokal. Dalam transaksi penjualan bagian-bagian bank dengan mata uang asing dan mengakuisisi mata uang lokal.
Pertukaran Kutipan
Ada dua metode:
Nilai tukar, dinyatakan sebagai harga per unit mata uang asing dalam hal mata uang domestik dikenal sebagai “Kutipan mata uang rumah” atau “Kutipan langsung”.
Nilai tukar dinyatakan sebagai harga per unit mata uang domestik dalam hal mata uang asing dikenal sebagai “Kutipan Mata Uang Asing” atau “Kutipan Tidak Langsung”.
Kutipan langsung digunakan di New York dan pasar valuta asing lainnya, dan Kutipan tidak langsung digunakan di pasar valuta asing London.
Penawaran Langsung: Beli Rendah, Jual Tinggi :
Motif utama dari setiap pedagang adalah untuk menghasilkan keuntungan. Dengan membeli komoditi dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi, seorang trader mendapatkan untung. Dalam valuta asing, bankir membeli mata uang asing dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Kuotasi Tidak Langsung: Beli Tinggi, Jual Rendah :
Seorang pedagang untuk sejumlah investasi tetap akan memperoleh lebih banyak unit komoditas ketika ia membeli, dan, untuk jumlah yang sama ia akan berpisah dengan unit-unit komoditas yang lebih rendah ketika ia menjual.
Kutipan Dua Arah :
Kutipan valuta asing antara bank akan memiliki dua tingkat: satu di mana bank mengutip bersedia untuk membeli dan yang lain di mana ia bersedia menjual mata uang asing. Dalam hal kutipan langsung, pepatah “Beli Rendah dan Jual Tinggi” berlaku. Yang lebih rendah dari dua tingkat adalah tingkat pembelian dan lebih tinggi adalah tingkat penjualan. Dalam hal kuotasi tidak langsung, aturan “Beli Tinggi dan Jual Rendah” berlaku. Yang lebih tinggi dari dua tingkat adalah tingkat pembelian dan tingkat yang lebih rendah adalah tingkat penjualan. Tingkat pembelian juga dikenal sebagai tingkat tawaran dan tingkat penjualan sebagai tingkat penawaran, perbedaan antara keduanya dikenal sebagai spread, yang merupakan laba.
Transaksi Spot dan Forward
Bank ‘A’ setuju untuk membeli USD 100000 dari Bank ‘B ‘. Pertukaran mata uang yang sebenarnya yaitu, pembayaran rupiah dan penerimaan dolar AS, di bawah kontrak dapat terjadi:
pada hari yang sama, atau
dua hari kemudian, atau
beberapa waktu kemudian, katakan setelah sebulan.
Pada hari yang sama:
Dimana perjanjian untuk membeli dan menjual disepakati dan dilaksanakan pada tanggal yang sama, transaksi ini dikenal sebagai transaksi tunai atau nilai transaksi hari ini. Setoran rupiah dari transaksi akan dibayar oleh bank ‘A’ untuk mendukung bank ‘B’ seperti contoh valuta asing.
Dua hari kemudian :
Prosedur ini melibatkan beberapa waktu; Oleh karena itu dua hari diperbolehkan untuk memastikan bahwa valuta asing disampaikan dengan mengkredit akun nostro bank. Misalnya jika kontrak dibuat pada hari Senin, pengiriman harus dilakukan pada hari Rabu. Jika hari Rabu adalah hari libur, pengiriman akan mengambil istana pada hari berikutnya, yaitu hari Kamis.
Beberapa hari kemudian, katakan setelah sebulan :
Pengiriman mata uang asing dan pembayaran dalam rupiah terjadi setelah satu bulan. Transaksi di mana pertukaran mata uang terjadi pada tanggal tertentu di masa depan dikenal sebagai transaksi forward. Transaksi forward bisa untuk pengiriman satu atau dua atau tiga bulan, dll. Kontrak forward untuk pengiriman satu bulan berarti pertukaran mata uang akan terjadi setelah satu bulan dari tanggal kontrak. Kontrak forward untuk pengiriman dua bulan berarti pertukaran mata uang akan terjadi setelah dua bulan dan seterusnya.
Forward Margin / Swap Points
Forward rate mungkin sama dengan kurs spot untuk mata uang. Maka dikatakan setara dengan kurs spot. Tetapi ini jarang terjadi. Lebih sering tingkat maju untuk mata uang mungkin lebih mahal atau lebih murah daripada kurs spotnya. Perbedaan antara forward rate dan spot rate dikenal sebagai forward margin atau swap point.
Margin ke depan dapat berupa premium atau diskon. Jika margin forward adalah premium, mata uang asing akan lebih mahal di bawah forward rate daripada di bawah kurs spot. Jika margin forward di diskon, mata uang asing akan lebih murah untuk pengiriman forward daripada untuk pengiriman spot.
Kutipan langsung
Premi ditambahkan ke harga spot untuk sampai pada tingkat bangsal. Ini dilakukan untuk kedua jenis transaksi, yaitu, transaksi penjualan atau pembelian. Diskon dikurangkan dari kurs spot untuk sampai pada tingkat maju.
Interpretasi Kutipan Inter-Bank
Kutipan pasar untuk mata uang terdiri dari kurs spot dan margin forward. Tingkat maju langsung harus dihitung dengan memuat margin ke depan ke dalam kurs spot. Misalnya, dolar AS dikutip di pasar antar bank pada hari tertentu.
Kesimpulannya adalah bahwa:
Jika Forward margin dalam urutan menaik, Premium akan ditambahkan ke kurs spot.
Jika Margin ke depan dalam urutan menurun, Diskon harus dikurangi dari kurs spot.
Faktor-faktor yang menentukan margin ke depan, sebagai perbedaan antara kurs spot dan forward rate suatu mata uang, membuat mata uang forward lebih murah atau lebih mahal dibandingkan dengan mata uang spot. Perbedaan tingkat bunga yang berlaku di berbagai pusat keuangan adalah faktor dominan yang menentukan margin ke depan.
Faktor lain yang mempengaruhi margin ke depan adalah permintaan dan penawaran mata uang, spekulasi tentang kurs spot dan peraturan kontrol pertukaran.
Tingkat Bunga:
Perbedaan dalam tingkat bunga yang berlaku di pusat rumah dan pusat asing yang bersangkutan menentukan margin ke depan. Jika suku bunga di pusat asing lebih tinggi dari yang berlaku di pusat rumah, margin depan akan di diskon. Sebaliknya, jika suku bunga di pusat asing lebih rendah daripada di pusat rumah, margin depan akan menjadi premium. Ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ketika bank melakukan kontrak penjualan ke depan dengan pelanggan, ia mengatur pengiriman} dari mata uang asing pada tanggal jatuh tempo dengan menyimpan dana di deposito di pusat asing yang bersangkutan. Jika suku bunga lebih tinggi di pusat asing, tarif forward adalah pada diskon.
Jika tingkat bunga lebih rendah di pusat asing, bank menderita kerugian bersih dan kerugian diteruskan kepada pelanggan dengan mengutip tingkat maju pada premi.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, bank dapat membeli spot dolar dan menyimpannya selama 3 bulan sehingga dapat memberikan pada tanggal jatuh tempo jumlah dolar yang dibutuhkan seperti manfaat pasar valuta.
Minggu, 13 Mei 2018
Etika Bisnis
Macam-Macam Hak Pekerja :
1. Hak atas pekerjaan dan upah yang adil
Hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia, karena.:
a. Kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.
b. Kerja merupakan perwujudan diri manusia, melalui kerja, manusiamerealisasikan dirinya sebagai manusia dan sekaligus membangun hidup danlingkungannya yang lebih manusiawi. Maka melalui kerja manusia menjadi manusia,melalui kerja manusia menentukan hidupnya sendiri sebagai manusia yang mandiri.
c. Hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia, karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup layak.
Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa ᾿Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah yang adil sesungguhnya bahwa :
a. Setiap pekerja berhak mendapatkan upah, artinya setiap pekerja berhak untuk dibayar.
b. Setiap pekerja berhak untuk memperoleh upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkan.
c. Bahwa prinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatifdalam soal pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlakuprinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.
2. Hak untuk berserikat dan berkumpul
Dalam memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka. Menurut De Geroge, ada dua dasar moral yang penting dari hak untuk berserikat dan berkumpul :
a. Ini merupakan salah satu wujud utama dari hak atas kebebasan yang merupakan salah satu hak asasi manusia.
b. Dengan hak untuk berserikat dan berkumpul, pekerja dapat bersama-sama secara kompakmemperjuangkan hak mereka yang lain, khususnya atas upah yang adil.
3. Hak atas perlindungan keamanan dan kesehatan
Dewasa ini dalam bisnis modern berkembang paham bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan dan kesehatannya. Khususnya dengan berbagai resiko mengharuskan adanya jaminan perlindungan atas keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja. Karena itulah timbul pekerja yang diasuransikan melalui wahana asuransi kesehatan atau kecelakaan.
4. Hak perlakuan keadilan dan hukum
Menegaskan bahwa pada prinsipnya semua pekerja harus diperlakukan sama, secara fair. Artinya tidak boleh ada deskriminasi dalam perusahaan, seperti perbedaan warna kulit, asal daerah, agama dan lain-lain. Disamping itu juga dalam perlakuan peluang jabatan, pelatihan atau pendidikan lebih lanjut.
5. Hak atas rahasia pribadi
Karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan daningin tetap dirahasiakan oleh karyawan. Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling rahasia harus diketahui oleh perusahaan atau karyawan lainnya, misalnya orang yang menderita penyakit tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebutkambuh akan merugikan banyak orang atau mungkin mencelakakan orang lain.
6. Hak atas kebebasan suara hati
Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan. Jadi, pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.
Whistle blowing
Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas. Rahasia perusahaan adalah sesuatu yang confidential dan memang harus dirahasiakan, dan pada umumnya tidak menyangkut efek yang merugikan apapun bagi pihak lain, entah itu masyarakat atau perusahaan lain. Ada dua macam whistle blowing :
a. Whistle blowing internal
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya.
b. Whistle blowing eksternal
Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat. Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Pekerja ini punya motivasi moral untuk membela kepentingan konsumen karena dia sadar semua konsumen adalah manusia yang sama.
Kontrak Dianggap Baik Dan Adil :
• Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat
• Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
• Tidak ada pemaksaan
• Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas
Kewajiban Produsen
• Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk
• Menyingkapkan semua informasi
• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan
Pertimbangan Gerakan Konsumen
• Produk yang semakin banyak dan rumit
• Terspesialisasinya jenis jasa
• Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
• Keamanan produk yang tidak diperhatikan
• Posisi konsumen yang lemah
Fungsi iklan dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu berfungsi memberi informasi, dan membentuk opini (pendapat umum).
1. Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada fungsi ini iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk yang akan atau sedang ditawarkan di pasar. Pada fungsi ini iklan membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan serinci mungkin tentang suatu produk. Tujuannya agar calon konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu, sehingga akirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.
2. Iklan berfungsi sebagai pembentuk opini (pendapat) umum. Pada fungsi ini iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang berupaya mempengaruhi massa pemilih. Dengan kata lain,iklan berfungsi menarik dan mempengaruhi calon konsumen untk membeli produk yang diiklankan. Caranya dengan menampilkan model iklan yang persuasif, manipulatif, tendensus dengan maksud menggiring konsumen untuk membeli produk. Secara etis, iklan manipulatif jelas dilarang, karena memanipulasi manusia dan merugikan pihak lain.
Sumber ;
https://rizkyokta.wordpress.com/2012/01/04/tugas-etika-bisnis-softskill/
Hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia, karena.:
a. Kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.
b. Kerja merupakan perwujudan diri manusia, melalui kerja, manusiamerealisasikan dirinya sebagai manusia dan sekaligus membangun hidup danlingkungannya yang lebih manusiawi. Maka melalui kerja manusia menjadi manusia,melalui kerja manusia menentukan hidupnya sendiri sebagai manusia yang mandiri.
c. Hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia, karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup layak.
Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa ᾿Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah yang adil sesungguhnya bahwa :
a. Setiap pekerja berhak mendapatkan upah, artinya setiap pekerja berhak untuk dibayar.
b. Setiap pekerja berhak untuk memperoleh upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkan.
c. Bahwa prinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatifdalam soal pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlakuprinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.
2. Hak untuk berserikat dan berkumpul
Dalam memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka. Menurut De Geroge, ada dua dasar moral yang penting dari hak untuk berserikat dan berkumpul :
a. Ini merupakan salah satu wujud utama dari hak atas kebebasan yang merupakan salah satu hak asasi manusia.
b. Dengan hak untuk berserikat dan berkumpul, pekerja dapat bersama-sama secara kompakmemperjuangkan hak mereka yang lain, khususnya atas upah yang adil.
3. Hak atas perlindungan keamanan dan kesehatan
Dewasa ini dalam bisnis modern berkembang paham bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan dan kesehatannya. Khususnya dengan berbagai resiko mengharuskan adanya jaminan perlindungan atas keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja. Karena itulah timbul pekerja yang diasuransikan melalui wahana asuransi kesehatan atau kecelakaan.
4. Hak perlakuan keadilan dan hukum
Menegaskan bahwa pada prinsipnya semua pekerja harus diperlakukan sama, secara fair. Artinya tidak boleh ada deskriminasi dalam perusahaan, seperti perbedaan warna kulit, asal daerah, agama dan lain-lain. Disamping itu juga dalam perlakuan peluang jabatan, pelatihan atau pendidikan lebih lanjut.
5. Hak atas rahasia pribadi
Karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan daningin tetap dirahasiakan oleh karyawan. Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling rahasia harus diketahui oleh perusahaan atau karyawan lainnya, misalnya orang yang menderita penyakit tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebutkambuh akan merugikan banyak orang atau mungkin mencelakakan orang lain.
6. Hak atas kebebasan suara hati
Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan. Jadi, pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.
Whistle blowing
Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas. Rahasia perusahaan adalah sesuatu yang confidential dan memang harus dirahasiakan, dan pada umumnya tidak menyangkut efek yang merugikan apapun bagi pihak lain, entah itu masyarakat atau perusahaan lain. Ada dua macam whistle blowing :
a. Whistle blowing internal
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya.
b. Whistle blowing eksternal
Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat. Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Pekerja ini punya motivasi moral untuk membela kepentingan konsumen karena dia sadar semua konsumen adalah manusia yang sama.
Kontrak Dianggap Baik Dan Adil :
• Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat
• Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
• Tidak ada pemaksaan
• Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas
Kewajiban Produsen
• Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk
• Menyingkapkan semua informasi
• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan
Pertimbangan Gerakan Konsumen
• Produk yang semakin banyak dan rumit
• Terspesialisasinya jenis jasa
• Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
• Keamanan produk yang tidak diperhatikan
• Posisi konsumen yang lemah
Fungsi iklan dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu berfungsi memberi informasi, dan membentuk opini (pendapat umum).
1. Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada fungsi ini iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk yang akan atau sedang ditawarkan di pasar. Pada fungsi ini iklan membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan serinci mungkin tentang suatu produk. Tujuannya agar calon konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu, sehingga akirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.
2. Iklan berfungsi sebagai pembentuk opini (pendapat) umum. Pada fungsi ini iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang berupaya mempengaruhi massa pemilih. Dengan kata lain,iklan berfungsi menarik dan mempengaruhi calon konsumen untk membeli produk yang diiklankan. Caranya dengan menampilkan model iklan yang persuasif, manipulatif, tendensus dengan maksud menggiring konsumen untuk membeli produk. Secara etis, iklan manipulatif jelas dilarang, karena memanipulasi manusia dan merugikan pihak lain.
Sumber ;
https://rizkyokta.wordpress.com/2012/01/04/tugas-etika-bisnis-softskill/
Kamis, 05 April 2018
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Pengertian Etika Bisnis
Hakikat Etika
Bisnis
Menurut Drs.
O.P. Simorangkir bahwa hakikat etika bisnis adalah menganalisis atas asumsi-asumsi
bisnis, baik asumsi moral maupun pandangan dari sudut moral.
Karena bisnis
beroperasi dalam rangka suatu sistem ekonomi, maka sebagian dari tugas etika bisnis
hakikatnya mengemukakan pertanyaan-pertanyaan tentang sistem ekonomi yang umum dan
khusus, dan pada gilirannya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tentang tepat atau
tidaknya pemakaian bahasa moral untuk menilai sistem-sistem ekonomi, struktur bisnis.
Pengertian Etika dan Bisnis
Kata etika
berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan
atau adat istiadat (kebiasaan). Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan
konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan
yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,
dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
Pengertia
Etika Bisnis secara sederhana adalah : cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu,
perusahaan, industri dan juga masyarakat. Semuanya ini mencakup bagaimana
kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak
tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat itu sendiri.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk
suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai
kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan
yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik,
sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta
etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Haruslah diyakini
bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik
untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
- Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan
terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
- Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
- Melindungi prinsip kebebasan berniaga
- Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa
dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing
tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif,
misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan
lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan
bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan
yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan
karyawannya. Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari
maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen
korporasi yakni dengan cara :
- Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code
of conduct)
- Memperkuat sistem pengawasan
- Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan
secara terus menerus.
ETIKA BISNIS
NORMA
Norma
agama
Yang
pertama adalah norma agama, norma yang didasarkan pada aturan agama
masing-masing individu yang menganutnya. Norma agama datang dari Tuhan sehingga
tidak bisa dibantah oleh siapapun. Untuk itu semua masyarakat yang tinggal di
Indonesia harus mempunyai agama sehingga bisa menjalankan norma agama dengan
baik. Berikut adalah beberapa contoh norma agama yang berkembang di Indonesia.
Menjalankan
perintah agama dan menjauhi larangan, seperti melakukan beberapa hal buruk,
misalnya berjudi, mabuk, memfitnah orang lain dan masih banyak lainnya.
Melaksanakan
ibadah rutin sebagaimana yang dipertintahkan dalam agama masing-masing.
2. Norma
kesopanan
Adapun
norma kesopanan yang hidup di masyarakat, sehingga kita bersikap sopan dan
santun untuk menghargai sesama. Berikut adalah contoh norma kesopanan.
Mengucapkan
salam ketika bertemu dengan orang lain dan memberi senyum.
Berjalan
pelan dan menundukkan kepala saat lewat didepan orang tua.
Membuang
sampah pada tempatnya
3. Norma
hukum
Selanjutnya
ada norma hukum yang dijadikan sebagai pedoman masyarakat dalam menjalankan
hukum yang berlaku, norma hukum bersifat tegas dan memaksa, dimana semua orang
harus mematuhinya tanpa terkecuali.
Mematuhi
aturan lau lintas
Memnuhi
semua persyaratan menjadi pengendara motor atau mobil yang baik
Mempunyai
kartu identitas sebagai salah satu syarat warga negara yang baik
4. Norma
kesusilaan
Sedangkan
di poin ke empat kita memiliki norma kesusilaan, norma kesusialaan tinggal
dimasyarakat dan bila ada yang melanggar norma ini akan dikucilkan dari
masyarakat.
Berikut
adalah contoh norma kesusilaan.
Menghargai
dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.
Menghormati
mereka yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Berkata
dan bertindak jujur dalam masyarakat.
5. Norma
adat
Dan yang
terkhir adalah norma adat, norma yang masih berlaku dimasyarakat mengenai
aturan adat tertentu, berikut adalah contoh norma adat.
Melakukan
upacara adat yang biasa dilakukan.
Menghargai
kegiatan adat yang dijalankan.
Demikian
adalah beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian, jenis dan contoh norma
yang berlaku di Indonesia. Semua orang tanpa terkecuali harus patuh dan tunduk
pada norma demi keseimbangan kehidupan bermasyarakat.
ETIKA
Ada dua
macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya
prilaku manusia :
ETIKA
DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional
sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini
sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar
untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
ETIKA
NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku
ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu
yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai
dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika
secara umum dapat dibagi lagi menjadi 2 yaitu :
ETIKA
UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak
secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak
serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum
dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian
umum dan teori teori.
ETIKA
KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan
yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud :
Bagaimana
saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan
khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip
moral dasar.
Namun,
penerapan itu dapat juga berwujud :
Bagaimana
saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan
khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak
etis :
Cara
bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
ETIIKA
KHUSUS dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Etika
individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya
sendiri.
b. Etika
sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia
sebagai anggota umat manusia
PRINSIP ETIKA BISNIS
PRINSIP
- PRINSIP ETIKA BISNIS
Etika
bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku
yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar
kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan
prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut:
Prinsip
otonomi
Prinsip
otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang
sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi
yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk
pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan
kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
Prinsip
kejujuran
Kejujuran
merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan.
Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal
perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan,
maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan
tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara
jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak
didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat
perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa
dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern
dalam suatu perusahaan.
Prinsip
tidak berniat jahat
Prinsip
ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran
yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
Prinsip
keadilanPerusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan
sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya,
pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang
diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria
yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Prinsip
hormat pada diri sendiri
Perlunya
menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat
jahat dan prinsip keadilan.
Von der
Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988),
memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis,
yaitu :
Utilitarian
Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh
karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak
membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual
Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak
dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak
orang lain.
Justice
Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan
bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika
bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan
suatu landasan yang kokoh.
Biasanya
dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang
transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan
yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah
diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan
perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
* Mampu
mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik
intern
perusahaan maupun dengan eksternal.
* Mampu
meningkatkan motivasi pekerja.
*
Melindungi prinsip kebebasan berniaga
* Mampu
meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak
bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan
memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra
.
KELOMPOK STAKEHOLDERS
Stakeholder adalah
individu atau kelompok yang berkepentingan di dalam sebuah perusahaan dimana
terjadi hungan salaing ketergantungan dalam perusahaan tersebut. Pemilik,
karyawan, kreditor, pemasok dan pelanggan merupakan wujudan daristokeholder,
dimana terjadi hubungan saling keterkaitan secara langsung maupun tidak
langsung dalam menjalankan suatu perusahaan. Stakeholder juga terbagi
dalam dua pendekatan old-corporate relation dan new-corporate
relation. Yang bertujuan sebagai penyeimbang dalam suatu perusahaan,
perusahaan tidak dapat berjalan sendiri dan egois karena harus memandang
beberapa aspek yang saling berkaitan seperti yang telah di jelaskan dalam bab
sebelumnya.
Dari
sini kita dapat memahami bahwa adanya Stakeholder dapat memberikan suatu
kontribusi yang baik dalam menjalankan suatu perusaan dimana perusahaan
tersebut juga bergerak sebagai Stakeholder. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa, semakin beragam kepentingan dan semakin terdistribusi
kekuasaan di tangan masing-masing pemangku kepentingan, maka semakin
tinggi kompleksitas daristakeholder management.
PRINSIP UTILITARIANISME DAN
KRITERIANYA SERTA KELEMAHAN DAN
NILAI POSITIFNYA
Prinip utilitarianisme & kriterianya.
Serta kelemahan dan nilai postifnya
Kriteria
dan Prinsip Etika Utilitarianisme
Aliran
utilitarianisme ini berakar pada ajaran tentang kegunaan atau utility, yang
menyatakan, bahwa : baik atau buruk sebuah tindakan diukur dari apakah tindakan
itu menghasilkan tingkat kesenangan atau kebahagian yang terbanyak, dengan
pengorbanan yang paling sedikit.
Istilah
utilitarianisme sebagai suatu nama aliran yang berasal dari kata latin utilis
yang berarti berguna. Aliran utilitarianisme ini terbagi antara lain aliran act
utilitarianism serta rule utilirianism yang sering diterjemahkan sebagai
‘Utilitarianisme tindakan” dan ‘Utilitarianisme peraturan’
Prinsip-
prinsip aliran utilitarianisme, menurut Jeremy Bentham (1748-1832) didasarkan
kepada dua prinsip, yaitu :
- asosiasi
(association principle) serta
- kebahagiaan
terbesar (greatest happiness principle).
Bagi
Bentham, prinsip kebahagiaan terbesar secara singkat terjadi jika :
“An
action is right from an ethnical point of view if and only if the sum total of
utilities produced by the act is greater than tha sum of total utilities
produced by nay other act the agent could have performed in its place”.
Apa-apa
“yang baik” merupakan kesenangan buruk” adalah rasa sakit. Tindakan “yang baik”
secara etika mengacu pada kebijakan dan kebahagiaan, sedangkan “yang
menghasilkan kebahagiaan terbesar.
Bentham berkeinginan
untuk mencari kesamaan mendasar guna mampu memberikan landasan objektif atas
semua norma yang berlaku secara umum serta yang daopat dietrima oleh masyarakat
luas. Caranya ialah dengan menimbang segi-segi manfaat dibandingkan dengan
kerugian setiap tindakan.
Prinsip
utilitarianisme pun dapat menjelaskan mengapa perbuatan seperti membunuh,
berdusta,selingkuh dianggap secara moral adalah salah, sedang beberapa tindakan
lain seperti berterus-terang, kesetiaan, tepat janji merupakan hal-hal yang benar.
Jika orang berdusta ia merugikan masyarakat karena menebarkan rasa saling tidak
percaya diantara masyarakat sedangkan jika ia berbuat benar maka terciptalah
iklim saling percaya, saling membantu yang mampu memperbaiki kualitas hidup
manusia dalam sebuah masyarakat yang tertib serta rapih.
Utilitarianisme
sangat berperan dalam Ilmu ekonomi dan bisnis, sejak awal abad ke XIX, banyak
pakar ekonomi berpendapat perilaku ekonomi dapat dijelaskan melalui asumsi,
bahwa manusia senantiasa berusaha untuk memaksimalkan manfaat dirinya sendiri
maupun kinerjanya, sedangkan nilai manfaat diukur dari harga yang diperoleh.
Prinsip
Utilitarianisme juga sangat cocok dengan konsep yang sering terjadi dalam
tujuan bisnis yaitu efisiensi. Efisiensi terjadi jika maksimalisasi produksi
dapat dicapai lewat pemanfaatan sumber daya yang ada tanpa memerlukan
penambahan asset apapun. Kegiatan dinilai efisien apabila hasilnya sesuai
dengan yang telah direncanakan dengan mengunakan sumber daya yang ada seminimal
mungkin. Dengan menggunakan semboyan kelompok utilitarianisme, efisiensi
merupakan hasil berupa manfaat (benefit) yang sebesar-besarnya dengan
menggunakan cost yang serendah-rendahannya, seperti yang dijabarkan oleh ilmu
ekonomi secara umum.
Nilai
Positif Etika Utilitarianisme
Maksud
Asas Manfaat atau Kegunaan, kata Bentham, ialah asas yang menyuruh setiap orang
untuk melakukan apa yang menghasilkan kebahagiaan atau kenikmatan terbesar yang
diinginkan oleh semua orang untuk sebanyak mungkin orang atau untuk masyarakat
seluruhnya. Oleh karena itu, menurut pandangan utilitarian, tujuan akhir
manusia, mestilah juga merupakan ukuran moralitas. Dari sini, muncul ungkapan
‘tujuan menghalalkan cara’. Nilai Positif Etika Utilitarianisme antara lain :
•
Pertama, Rasionalitas.
Prinsip
moral yang diajukan etika utilitarianisme tidak didasarkan pada aturan-aturan
kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui keabsahannya. Etika
utilitarianisme memberikan kriteria yang objektif dan rasional.
• Kedua,
Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
Tidak
ada paksaan bahwa orang harus bertindak dengan cara tertentu yang tidak
diketahui alasannya.
•
Ketiga, Universalitas.
Mengutamakan
manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang. Suatu tindakan
dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi manfaat terbesar bagi banyak
orang.
4. Utilitarianisme
Sebagai Proses dan standar Penilaian
1.sebuah penilaian mengenai kesejahteraan manusia, atau utiliti, dan
2.sebuah petunjuk untuk memaksimalkan kesejahteraan (utiliti), yang
didefinisikan sebagai, memberikan bobot yang sama pada kesejahteraan orang
per-orang.
5. Analisa
keuntungan dan kerugian
Utilitarianisme
mengatakan bahwa tindakan yang benar adalah yang memaksimalkan utiliti, yaitu
memuaskan preferensi yang berpengetahuan sebanyak mungkin.
Dalam
pandangan kaum utilitarian-aturan, perilaku tak adil dalam mendeskriminasi
kelompok-kelompok minoritas menyebabkan meningkatnya ketakutan pihak lain
dengan mengalami aturan yang mengijinkan diskriminasi. Keuntungan dan kerugian,
cost and benefits, yang dianalisis tidak dipusatkan pada keuntungan dan
kerugian perusahaan. Analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan dalam
kerangka uang dan untuk jangka panjang.
6. Kelemahan
Etika Utilitarianisme
•
Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan
menimbulkan kesulitan yamg tidak sedikit.
• Tidak
pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya
memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
• Tidak
pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
•
Variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
•
Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka
akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas di antara ketiganya.
SYARAT TANGGUNG JAWAB MORAL STATUS PERUSAHAAN SERTA
ARGUMEN YANG MENDUKUNG SERTA MENENTANG PERLUNYA KETERLIBATAN SOSIAL DI MASYARAKAT
Syarat
bagi Tanggung Jawab Moral
Dalam
membahas prinsip-prinsip etika profesi dan prinsip-prinsip etika bisnis, kita
telah menyinggung tanggung jawab sebagai salah satu prinsip etika yang
penting.Persoalan polemic yang harus dijawab pada tempat pertama adalah manakah
kondisi bagi adanya tanggung jawab moral. Manakah kondisi yang
relevan yang memungkinkan kita menuntut agar seseorang bertanggung jawab atas
tindakanya.
Paling
kurang ada tiga syarat penting bagi tanggung jawab moral. Pertama, tanggung
jawab mengandaikan bahwa suatu tindakana dilakukan dengan sadar dan tahu.
Tanggung jawab hanya bisa di tuntut dari seseorang kalua ia
bertindak dengan sadar dan tahu mengenai tindakannya itu serta
konsekuensi dari tindakannya. Kalau seseorang tidak tahu mengenai
baik dan buruknya secara moral, dia dengan sendirinya tidak bisa punya tanggung
jawab moral atas tindakanya. Kedua, tanggung jawab juga mengandaikan
adanya kebebasan pad tempat pertama.Artinya, tanggung jawab hanya mungkin
relevan dan dituntut dari seseorang atas tindakanya itu dilakukan secara bebas.
Ini beratrti orang tersebut melakukan tindakan itu bukan dalam keadaan dipaksan
atau terpaksa. Ia sendiri secara bebas dan suka rela melakukan tindakan itu.
Jadi, kalua seseorang terpaksa atau dipaksa melakukan suatu tindakan, secara
moral ia tidak bisa dituntut bertanggung jawab atas tindakanya itu. Ketiga,
tanggung jawab juga mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu
memang mau melakukan tindakan itu. Ia sendiri mau dan bersedia melakukan
tindakan
Berdasarkan
ketiga syarat di atas, dapat disimpulkan bahwa hanya orang yang berakal budi dan
punya kemauan bebas yang bisa bertanggung jawab atas tindakannya, dan karena
itu relevan untuk menuntut pertanggung jawaban moral darinya.
Bahkan secara lebih tepat lagi, hanya orang yang telah
dapat menggunakan akal budinya secara normal dan punya kemauan
bebas atas tindakanya brada dalam kendalinya
dapat bertanggung jawab secara moral atas tindakanya.
2. Status
Perusahaan
Perusahaan
adalah sebuah badan hukum. Artinya, perusahaan dibentuk berdasarkan hukum
tertentu dan disahkan dengan hukum atau aturan legal tertentu. Itu berarti
perusahaan adalah bentukan manusia, yang eksistensinya diikat berdasarkan
aturan hukum yang sah.
De
George secara khusus membedakan dua macam pandangan mengenai stastus
perusahaan . Pertama, melihat perusahaan sebagai sepenuhnya ciptaan hukum, dan
Karena itu ada hanya berdasrkan hukum. Menurut pandangan ini, perusahaan
diciptakan oleh Negara dan tidak mungkin ada tanpa Negara.
Kedua,
pandangan yang tidak memusatkan perhatian pada status legal
perusahaan melainkan pada perusahaan sebagai suatu usaha bebas dan produktif.
Menurut pandangan ini, perusahaan terbentuk oleh orang atau kelompok orang
tertentu untuk melakukan kegiatan tertentu dengan cara
tertentu secara bebas demi kepentingan orang atau orang-orang
tadi.
Karena
menurut pandangan kedua, perusahaan bukan bentuk negara atau masyarakat, maka
perusahaan menetapkan sendiri tujuannya dan beroperasi sedamikian
rupa untuk mencapai kepantingan para pendirinya.
3. Lingkup
Tanggung jawab Sosial
Kalau
pada akhirnya bisa diterima bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab moral dan
social, pertanyaan menarik yang perlu dijawab adalah apa sesungguhnya tanggung
jawab social dan moral perusahaan itu. Apa saja yang termauk dalam apa yang
kita kenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan?. Dengan kata lain, manakah
lingkup dari tanggung jawab sosial dan moral suatu perusahaan itu?
Pada
tempat pertama harus dikatakan bahwa tanggung jawab sosial menunjukkan
kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas
dari pada sekadar terhadap kepentingan perusahaan belaka. Dengan konsep
tanggung jawab sosial perusahaan mau dikatakan bahwa kendati secara moral
adalah baik bahwa perusahaan mengejar keuntungan , tidak dengan sendirinya
perusahaan dibenarkan untuk mencapai keuntungan itu dengan mengorbankan
kepentingan pihak-pihak lain . Artinya, keuntungan dalam bisnis tidak mesti
dicapai dengan mengorbankan kepentingan pihak lain, termasuk kepentingan
masyarakat luas.
Dengan
demikian, dengan konsep tanggung jawab sosial dan moral perusahaan mau
dikatakan bahwa suatu perusahaan harus bertanggung jawab atas tindakan dan
kegiatan bisnisnya yang mempunyai pengaruh atas orang – orang tertentu,
masyarakat srta lingkungan di mana perushaan itu beropersi. Secara positif ini
berarti perusahaan harus menjalankan kegiatan bisnisnya sedemikian
rupa sehingga pada akhirnya akan dapat ikut menciptakan suatu masyarakat yang
baik dan sejahtera. Konsep tanggung jawab sosial perusahaan sesungguhnya
mengacu pada kenyataan, sebagaimana telah dikatakan diatas bahwa perusahaan
adalah badan hukum yang dibentuk oleh manusia dan terdiri dari manusia.
Dalam
perkembangan etika bisnis yang lebih mutakhir, muncul gagasan yang lebih
komprehensif mengenai lingkup tanggung jawab sosial perusahaan ini. Sampai
sekarang ada empat bidang yang dianggap dan diterima sebagai
termasuk dalam apa yang disebut sebagai tanggung jawab sosial
perusahaan.
Pertama,
keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi
kepentinganm masyarakat luas. Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial ini
secara tradisional dianggap sebagai wujud paling pokok, bahkan satu-satunya,
dari apa yang disebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
Kedua,
perusahaan telah diuntungkan dengan mendapat hyak untuk mengelola sumber daya
alam yang ada dalam masyarakat tersebut dengan mendapatkan keuntungan-
keuntungan bagi perusahaan tersebut. Demikian pula, sampai tingkat tertentu,
masyarakat telah menyediakan tenaga-tenaga professional bagi perusahaan yang sangat
berjasa mengembangkan perusahaan tersebut. Karena itu keterlibatan sosial
merupakan semacam balas jasa terhadap masyarakat.
Ketiga,
dengan tanggung jawab sosial, perusahaan memperlibatkan komitmen moralnya untuk
tidak melakukan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan
kepentingan masyarakat luas.
Keempat,
dengan keterlibatan sosial, perusahaan tersebut manjalin hubungan sosial yang
lebih baik dengan masyarakat dan dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih
diterima kehadiranya dalam masyarakat tersebut.
• Keterlibatan
perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
• Keuntungan
ekonomis
4. Argumen
yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
Dari
keempat lingkup tanggung jawab sosial perusahaan diatas, lingkup pertama
menimbulkan suatu kontrovesi yang hebat yang memperlibatkan dua pandangan yang
saling bertentangan antara yang menentang dan yang mendukung perlunya
keterlibatan sosial sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
• Tujuan
utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
Argumen
paling keras yang menentang keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan
social sebagai wujud tanggung jawab social perusahaan adalah paham dasar bahwa
tujuan utama, bahkan satu-satunya, dari kegiatan bisnis adalah
mengejar keuntungan besar.
• Tujuan
yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
Yang mau
dikatakan di sini adalah bahwa keterlibatan sosial sebagai wujud tanggung jawab
sosial perusahaan akan menimbulkan minat dan perhatian yang bermacam ragam,
yang pada akhirnya akan mengalihkan, bahkan mengacaukan perhatian para pemimpin
perusahaan. Asumsinya, keberhasilan perushaan dalam bisnis modern penuh
persaingan yang ketat sangat ditentukan oleh konsentrasi seluruh perusahaan,
yang ditentukan oleh pemimpin perusahaan.
• Biaya
Keterlibatan Sosial
Keterlibatan
sosial sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan malah dianggap
memberatkan masyarakat,alasanya,biaya yang digunakan untuk keterlibatan sosial
perusaan itu bukan biaya yang disediakan oleh perusaahan itu,melainkan
merupakan biaya yang telah diperhitungkan sebagai salah satu komponen dalam
harga barang dan jasa yang ditawarkan dalam pasar.
• Kurangnya
Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
Argumen
ini menegaskan kembali mitos bisnis amoral yang telah kita lihat di
depan.Dengan argument ini mau dikatakan bahwa para pimpinan perusahaan tidak
propesional dalam membuat pilihan dan keputusan moral.mereka hanya
propfesionaldalam bidang bisnis dan ekonomi.karena itu,perusahaan tidak punya
tenaga terampil yang siap untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial tertentu.
5. Argumen
yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
• Kebutuhan
dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
Setiap
kegiatan bisnis dimaksudkan untuk mendatangkan keuntungan.ini tidak bias
disangkal.namun dalam masyarakat yang semakin berubah,kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap bisnis pun ikut berubah.karena itu,untuk bias bertahan dan
berhasildalam persaingan bisnis modern yang ketat ini,para pelaku bisnis
semakin menyadari bahwa mereka tidak bisa begitu saja hanya memusatkan
perhatian pada upaya mendatangkan keuntungan sebesar besarnya.
• Terbatasnya
Sumber Daya Alam
Argumen
ini didasarkan pada kenyataan bahwa bumi kita ini mempunyai sumber daya alam
yang terbats.bisnis justru berlangsung dalam kenyataan ini,dengan berupaya
memanfaatkan secara bertanggung jawab dan bijaksana sumber daya alam yang
terbatas itu demi memenuhikebutuhan manusia.
• Lingkungan
Sosial yang Lebih Baik
Bisnis
berlangsung dalam suatu lingkungan sosial yang mendukung kelangsungan dan
keberhasilan bisnis itu untuk masa yang panjang.ini punya implikasi etis bahwa
bisnis mempunyai kewajiban dan tanggungjawab moral dan sosial untuk memperbaiki
lingkungan sosialnya kea rah yang lebih baik.semakin baiknya lingkungan sosial
dengan sendirinya akan ikut memperbaiki iklim bisnis yang ada.Dengan semakin
sebaiknya kondisi lapangan kerja,kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi
atau diatasi.
• Perimbangan
Tanggung Jawab dan Kekuasaan
Keterlibatan sosial
khususnya, maupun tanggung jawab sosial perusahaan secara keseluruhan, juga
dilihat sebagai suatu pengimbangan kekuasaan bisnis modern yang semakin raksasa
dewasa ini. Alasanya, bisnis mempunyai kekuaswaan sosial yang sangat besar.
Bisnis mempengaruhi lingkungan, konsumen, kondisi masyarakat bahkan kehidupan
budaya dan moral masyarakat, serta banyak bidang kehidupan lainnya.
• Bisnis
Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
Argumen
ini mau mengatakan bahwa bisnis atau perusahaan sesungguhnya mempunyai sumber
daya yang sangat potensial dan berguna bagi masyarakat. Perusahaan tidak hanya
punya dana, melainkan juga tenaga professional dalam segala bidang yang dapat
dimanfaatkan atau dapat disumbangkan bagi kepentingan kemajuan masyarakat.
• Keuntungan
Jangka Panjang
Argumen
ini mau menunjukan bahwa bagi perusahaan \, tanggung jawab sosial secara
keseluruhan, termasuk keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial, merupakan
suatu nilai yang sangat positif bagi perkembangan dan kelangsungan perusahaan
itu dalam jangka panjang. Dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial
tercipta suatu citra yang sangat positif di mata masyarakat mengenai perusahaan
itu.
PAHAM TRADISIONAL DALAM BISNIS
. TEORI
KEADILAN ADAM SMITH
Adam
Smith hanya menerima satu konsep keadilan yaitu keadilan komutatif.
Prinsip
Komutatif Adam Smith:
Prinsip
No Harm
Prinsip
Non – Intervention
Prinsip
Keadilan Tukar
Prinsip
No Harm
Yaitu
prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya tidak merugikan hak dan
kepentingan orang lain.
Prinsip
ini menuntuk agar dalam interaksi sosial apapun setiap orang harus menahan
dirinya untuk tidak sampai merugikan hak dan kepentingan orang lain, sebagaimana
ia sendiri tidak mau agar hak dan kepentingannya dirugikan oleh siapapun.
Dalam
bisnis, tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya, entah
sebagai konsumen, pemasok, penyalur, karyawan, investor, maupun masyarakat
luas.
Prinsip
Non-Intervention
Yaitu
prinsip tidak ikut campur tangan. Prinsip ini menuntut agar demi jaminan dan
penghargaan atas hak dan kepentingan setiap orang, tidak seorangpun
diperkenankan untuk ikut campur tangan dalam kehidupan dan kegiatan orang lain.
Campur
tangan dalam bentuk apapun akan merupakan pelanggaran terhadap hak orang yang
merupakan suatu harm (kerugian) dan itu berarti telah terjadi ketidakadilan.
Dalam
hubungan antara pemerintah dan rakyat, pemerintah tidak diperkenankan ikut
campur tangan dalam kehidupan pribadi setiap warga negara tanpa alasan yang
dapat diterima, dan campur tangan pemerintah akan dianggap sebagai pelanggaran
keadilan.
Dalam
bidang ekonomi, campur tangan pemerintah dalam urusan bisnis setiap warga
negara
tanpa
alasan yang sah akan dianggap sebagai tindakah tidak adil dan merupakan
pelanggran atas hak individu tersebut, khususnya hak atas kebebasan.
Prinsip
Keadilan Tukar
Atau
prinsip pertukaran dagang yang fair, terutama terwujud dan terungkap dalam
mekanisme harga pasar.
· Merupakan
penerapan lebih lanjut dari no harm secara khusus dalam pertukaran dagang
antara satu pihak dengan pihal lain dalam pasar.
· Adam
Smith membedakan antara harga alamiah dan harga pasar atau harga aktual. Harga
alamiah adalah harga yang mencerminkan biaya produksi yang telah dikeluarkan
oleh produsen, yang terdiri dari tiga komponen yaitu biaya buruh, keuntungan
pemilik modal, dan sewa. Harga pasar atau harga aktual adalah harga yang aktual
ditawarkan dan dibayar dalam transaksi dagang di dalam pasar.
· Kalau
suatu barang dijual dan dibeli pada tingkat harga alamiah, itu berarti barang
tersebut dijual dan dibeli pada tingkat harga yang adil. Pada tingkat harga itu
baik produsen maupun konsumen sama-sama untung. Harga alamiah mengungkapkan
kedudukan yang setara dan seimbang antara produsen dan konsumen karena apa yang
dikeluarkan masing-masing dapat kembali (produsen: dalam bentuk harga yang
diterimanya, konsumen: dalam bentuk barang yang diperolehnya), maka keadilan
nilai tukar benar-benar terjadi.
· Dalam
jangka panjang, melalui mekanisme pasar yang kompetitif, harga pasar akan
berfluktuasi sedemikian rupa di sekitar harga alamiah sehingga akan melahirkan
sebuah titik ekuilibrium yang menggambarkan kesetaraan posisi produsen dan
konsumen.
· Dalam pasar bebas yang kompetitif,
semakin langka barang dan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya semakin banyak
permintaan, harga akan semakin naik. Pada titik ini produsen akan lebih
diuntungkan sementara konsumen lebih dirugikan. Namun karena harga naik,
semakin banyak produsen yang tertarik untuk masuk ke bidang industri tersebut,
yang menyebabkan penawaran berlimpah dengan akibat harga menurun. Maka konsumen
menjadi diuntungkan
sementara
produsen dirugikan.
2. TEORI
KEADILAN DISTRIBUTIF JOHN RAWLS
Pasar
memberi kebebasan dan peluang yang sama bagi semua pelaku ekonomi. Kebebasan
adalah nilai dan salah satu hak asasi paling penting yang dimiliki oleh
manusia, dan ini dijamin oleh sistem ekonomi pasar. Pasar memberi peluang bagi
penentuan diri manusia sebagai makhluk yang bebas. Ekonomi pasar menjamin
kebebasan yang sama dan kesempatan yang fair.
Prinsip-prinsip
Keadilan Distributif Rawls
Meliputi:
1.
Prinsip Kebebasan yang sama.
Setiap
orang harus mempunyai hak yang sama atas sistem kebebasan dasar yang sama yang
paling luas sesuai dengan sistem kebebasan serupa bagi semua. Keadilan menuntut
agar semua orang diakui, dihargai, dan dijamin haknya atas kebebasan secara
sama.
2.
Prinsip Perbedaan (Difference Principle).
Bahwa
ketidaksamaan sosial dan ekonomi harus diatur sedemikian rupa sehingga
ketidaksamaan tersebut:
a).
Menguntungkan mereka yang paling kurang beruntung, dan
b).
Sesuai dengan tugas dan kedudukan yang terbuka bagi semua di bawah kondisi
persamaan kesempatan yang sama.
Jalan
keluar utama untuk memecahkan ketidakadilan distribusi ekonomi oleh pasar
adalah dengan mengatur sistem dan struktur sosial agar terutama menguntungkan
kelompok yang tidak beruntung.
Sumber
https://googleweblight.com/i?u=https://komunitasgurupkn.blogspot.com/2014/08/pengertian-norma-macam-macam-norma-dan.html?m%3D1&grqid=cyPDwCB2&s=1&hl=id-ID
http://kuliah-harian.blogspot.com/p/macam-macam-etika.html?m=1
http://budisma.net/2016/08/5-prinsip-etika-bisnis.html
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-stakeholder-dan-contohnya.html?m=1
http://annisafitria26.blogspot.co.id/2014/12/teori-etika-utilitarianisme-dalam-bisnis.html?m=1
http://beniazhari.blogspot.co.id/2014/01/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html?m=1
http://anik17.blogspot.com/2015/03/paham-tradisional-dalam-bisnis.html?m=1
https://googleweblight.com/i?u=https://komunitasgurupkn.blogspot.com/2014/08/pengertian-norma-macam-macam-norma-dan.html?m%3D1&grqid=cyPDwCB2&s=1&hl=id-ID
http://kuliah-harian.blogspot.com/p/macam-macam-etika.html?m=1
http://budisma.net/2016/08/5-prinsip-etika-bisnis.html
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-stakeholder-dan-contohnya.html?m=1
http://annisafitria26.blogspot.co.id/2014/12/teori-etika-utilitarianisme-dalam-bisnis.html?m=1
http://beniazhari.blogspot.co.id/2014/01/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html?m=1
http://anik17.blogspot.com/2015/03/paham-tradisional-dalam-bisnis.html?m=1
Langganan:
Postingan (Atom)